Sabtu, 23 Februari 2013

GLOBALISASI


PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Dalam tingkat globalisasi yang optima, arus perdagangan baik arus produk maupun faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja atau modal dapat mengalami lintas negara atau atau regional selancar lintas kota atau lintas desa disuatu negara atau kemacetan. Pengusaha yang mempunyai pabrik di Kalimantan setiap saat bias memindakhan usahanya ke Malaysia atau ke Thailand tanpa hambatan apapun. Birokrasi, admiinistrasi, izin usaha atau pengiriman logistik dipermudah. Pabrik otomotif atau motor kawasan Asia yang dulu didominasi oleh buatan Jepang mulai dari tenaga ahli, spare pert, bahkan sampai perakitannya, kini dapat dilakukan oleh negara mana saja dengan tenaga ahli atau spare parttidak harus dari jepang, apalagi dengan perakitannya.
Begitu banyak pengaruh globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, maka secara garis besar adapun sisi terang dan sisi gelapnya sebagai berikut:
A.    Sisi Terang Globalisasi
Ø Globalisasi mempercepat pertumbuhan ekonomi dan dan kemiskinan.
Ø Globalisasi mempercepat terwujudnya pemerintahan yang demokratis dan madani dalam skala global.
Ø Globalisasi tidak mengurangi ruang gerak pemerintah dalam kebijakan ekonomi dunia dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Ø Globalisasi tidak berlawanan dengan Desentralisasi.
Ø Globalisasi bukan penyebab krisis ekonomi.

B.    Sisi Gelap Globalisasi
Ø Globalisasi sebagai kapitalisme kasino.
Ø Globalisasi antarnegara.
Ø Globalisasi sebagai kompetensi yang menghancurkan Globalisasi atau penyejagatan adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan

Ø Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
Ø Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
Ø Berkembangnya turisme dan pariwisata.Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
Ø Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.
Ø Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.Persaingan bebas dalam bidang ekonomi.
Ø Meningkakan interaksi budaya antar negara melalui perkembangan media massa.

 


Dampak globalisasi
1.     Dampak positif globalisasi antara lain:
Ø Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan.
Ø Mudah melakukan komunikasi.
Ø Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi).
Ø Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran.
Ø Memacu untuk meningkatkan kualitas diri.
Ø Mudah memenuhi kebutuhan
2.     Dampak negatif globalisasi antara lain:
Ø Informasi yang tidak tersaring.
Ø Perilaku konsumtif.
Ø Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit.
Ø Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk.
Ø Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara.
Macam – Macam Globalisasi
1.     Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi merupakan motor penggerak terjadinya globalisasi yang ditandai dengan era perdagangan bebas. Dapat terlaksana dengan adanya kerjasama ekonomi baik di tingkat bilateral, regional, maupun internasional didukung dengan adanya rasa keterbukaan dan mendapat keuntungan bersama diantara negara yang terlibat dalam kerjasama ekonomi. Kerjasama ekonomi harus diikuti oleh negara ditengah menguatnya sistem perdagangan dan pasar bebas dunia dalam era globalisasi.
2.     Globalisasi Politik
Terjadinya pasar bebas disebabkan karena adanya keputusan politik yang dibuat oleh para pemimpin negara yang terlibat dalam aliansi ekonomi sehingga tidak ada kerjasama ekonomi glonal tanpa diawali keputusan politik. Contoh bentuk kerjasama yang diwarnai unsur politik adalah GNB dan OKI.
3.     Globalisasi Kebudayaan
Dalam bidang budaya globalisasi diartikan sebagai sesuatu yang dipelajari dan secara mekanisme adaptasi yang diwarisi secara turun temurun menyangkut aspek pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan segala kebiasaan sebagai anggota masyarakat. Dalam era globalisasi, keterbukaan informasi memungkinkan seseorang mengadopsi nilai-nilai pengetahuan dan kebiasaan di luar lingkungan sosialnya dan jauh dari jangkauan secara fisik (orang tua maupun orang terdekat) sebab dapat dilakukan oleh media massa yang bahkan dapat menjadi perilaku global yang berkembang di masyarakat suatu negara.
Pengaruh Teknologi Terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Globalisasi adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur baru yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Secara terbatas, globalisasi dibentuk untuk kemajuan teknologi di bidang komunikasi dunia. Contohnya televisi, anda dapat melihat dan memperoleh informasi dengan berbagai peristiwa yang terjadi di seluruh dunia dalam waktu yang relatif singkat.Selanjutnya, media informasi akan berdampak negatif jika menghambat atau merusak teracapainya tujuan pembangunan.
Tayangan-tayangan film horror, sadistis, atau adegan porno yang ditayangkan melalui televisi merupakan salah satu bentuk tayangan yang dapat merusak mental dan kepribadian bangsa, khususnya anak-anak remaja.Arus globalisasi yang membawa perpindahan dari negara maju ke negara berkembang diperkirakan akan memberi pengaruh yang sangat besar terhadap perubahan dan kemajuan pembangunan di negara-negara berkembang.
Berbagai contoh posisi bangsa Indonesia dalam era globalisasi dalam bidang ekonomi, teknologi, politik, hukum, sosial budaya, dan lingkungan hidup adalah sebagai berikut :
1.     Dalam Bidang Ekonomi
Ø Meningkatkan kemampuan bangsa dan negara untuk berkompetisi secara internasional.
Ø Meningkatkan kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasar internasional.
Ø Meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat.
2.     Dalam Bidang Teknologi
Ø Mampu mengembangkan teknologi dan informasi yang bertaraf internasional.
Ø Memanfaatkan teknologi untuk mempublikasikan potensi yang dimiliki oleh negara Indonesia.
Ø Membuka akses informasi dari dunia interanasional sebagai studi banding dan sebagai sarana kerja sama dengan negara lain.

3.     Dalam Bidang Politik
Ø Menegakkan nilai-nilai demokrasi.
Ø Memperluas dan meningkatkan hubungan dan kerja sama internasional.
Ø Partisipasi aktif dalam percaturan politik untuk menuju perdamaian dunia.
4.     Dalam Hukum
Ø Mematuhi peraturan hukum dan perjanjian internasional.
Ø Turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah, seperti masalah HAM, narkoba, dan lain sebagainya.
Ø Menghormati peradilan internasional dan bekerja sama dengan Interpol.
5.     Dalam Bidang sosial Budaya
Ø Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional, misalnya lewat organisasi PBH dan Palang Merah Intenrasinal.
Ø Menjungjung tinggi pelaksanaan HAM .
Ø Mengadakan pertukaran pelajar antara Negara .
6.     Dalam Bidang Lingkungan Hidup
Ø Menentang pemakaian senjata nuklir, baik untuk perang maupun penelitian yang dapat merausak lingkungan hidup.
Ø Turut serta melestarikan lingkungan hidup serta ekologi darat, laut, dan udara secara nasional dan internasional.
Ø Menggalang kerja sama antar negara dalam menanggulangi pencemaran lingkungan .
Aspek dan Dampak Globalisasi dalam kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia
1.    Aspek Politik
Dampak Positif dengan adanya globalisasi antara lain pemerintahan dijalankan secara transparan (terbuka) , demokratis dan penuh kebebasan.
Dampak Negatif dengan adanya globalisasi , mampu membuka cakrawala berfikir masyarakat ini secara global . Dapat melahirkan dilematika . Bila dipenuhi konsekuensinya di satu pihak hal itu belum tentu cocok ditetapkan di Indonesia.
2.    Aspek Ekonomi
Dampak positif dalam aspek ini dengan adanya globalisasi dapat kita petik hal – hal :
a)     Makin terbukanya pasar Internasional bagi hasil produksi dalam negeri.
b)    Mendorong kita untuk memproduksi barang yang berkualitas tinggi.
c)     Mendorong para pengusaha untuk meningkatkan efesiensi dan menghilangkan biaya tinggi.
d)    Dimungkinkan dapat meningkatkan kesempatan kerja dan devisa Negara.



Dampak negatif dari aspek ekonomi adalah :
a)     Dengan adanya keterbukaan maka kita akan dibanjiri barang – barang dari luar.
b)    Dengan adanya kebebasan masuknya investasi dari luar ke negara kita,bisa menguasai perekonomian kita.
c)     Dengan adanya persangian bebas maka kelak akan ada pelaku ekonomi yang menang dan kalah.
3.    Aspek Sosial Budaya
Dampak Positif dalam aspek ini adalah kita dapat mengambil atau belajar dari tata nilai sosial budaya , cara hidup , pola berfikir yang baik maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju untuk kemajuan dan kesejahteraan kita.
Dampak Negatif antara lain :
a)     Semakin ketatnya persaingan antar individu.
b)    Munculnya sifat hedonisme Adanya sikap individualisme.
c)     Bisa mengakibatkan kesenjangan sosial
4.    Aspek Pertahanan Keamanan
Dampak positif globalisasi dalam aspek pertahanan keamanan dapat dilihat dari adanya hubungan kerja sama antarbangsa , khususnya dalam bidang pertahanan keamanan baik kerja sama bilateral, regional maupun internasional. Dampak negatifnya yaitu kemajuan teknologi juga dipergunakan oleh jaringan atau kelompok penjahat internasional untuk beroprasi di berbagai negara untuk mempermudah mencapai tujuannya.

Tanda Waqaf + Pengertiannya


Tanda-tanda waqaf

  1. Tanda mim ( مـ ) disebut juga dengan Waqaf Lazim. yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna.
  2. Tanda tho ( ) adalah tanda Waqaf Mutlaq dan haruslah berhenti.
  3. Tanda jim ( ) adalah Waqaf Jaiz. Lebih baik berhenti seketika di sini walaupun diperbolehkan juga untuk tidak berhenti.
  4. Tanda zha ( ) bermaksud lebih baik tidak berhenti;
  5. Tanda sad ( ) disebut juga dengan Waqaf Murakhkhas, menunjukkan bahwa lebih baik untuk tidak berhenti namun diperbolehkan berhenti saat darurat tanpa mengubah makna.
  6. Tanda sad-lam-ya' ( ﺻﻠﮯ ) merupakan singkatan dari "Al-wasl Awlaa" yang bermakna meneruskan bacaan tanpa mewaqafkannya adalah lebih baik.
  7. Tanda qaf ( ) merupakan singkatan dari "Qeela alayhil waqf" yang bermakna lebih baik meneruskan bacaan walaupun boleh diwaqafkan.
  8. Tanda sad-lam ( ﺼﻞ ) merupakan singkatan dari "Qad yoosalu" yang bermakna lebih baik berhenti walau kadang kala boleh diwasalkan (meneruskan bacaan adalah lebih baik).
  9. Tanda Qif ( ﻗﻴﻒ ) bermaksud berhenti! yakni lebih diutamakan untuk berhenti.
  10. Tanda sin ( س ) atau tanda Saktah ( ﺳﮑﺘﻪ ) menandakan berhenti seketika tanpa mengambil napas. Dengan kata lain, pembaca haruslah berhenti seketika tanpa mengambil napas baru untuk meneruskan bacaan.

  1. Tanda Waqfah ( ﻭﻗﻔﻪ ) bermaksud sama seperti waqaf saktah ( ﺳﮑﺘﻪ ), namun harus berhenti lebih lama tanpa mengambil napas.
  2. Tanda Laa ( ) bermaksud "Jangan berhenti!". Tanda ini muncul kadang-kala pada penghujung mahupun pertengahan ayat. Jika ia muncul di pertengahan ayat, maka tidak dibenarkan untuk berhenti dan jika berada di penghujung ayat, pembaca tersebut boleh berhenti atau tidak.
  3. Tanda kaf ( ) merupakan singkatan dari "Kathaalik" yang bermakna "serupa". Dengan kata lain, makna dari waqaf  ini serupa dengan waqaf yang sebelumnya muncul.
  4. Tanda bertitik tiga ( ... ...) yang disebut sebagai Waqaf Muraqabah atau Waqaf Ta'anuq (Terikat). Waqaf ini akan muncul sebanyak dua kali di mana-mana saja dan cara membacanya adalah harus berhenti di salah satu tanda tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua dan sebaliknya.