KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
hasil uji percobaan untuk menentukan asam-basa larutan yang kami sajikan dalam
bentuk makalah.
Adapun
makalah kimia tentang laporan hasil uji percobaan untuk menentukan sifat
asam-basa larutan yang telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun
tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik
dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang
dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin
memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah kimia
ini.
Akhirnya
kami mengharapkan semoga dari makalah kimia tentang asam-basa larutan ini dapat
diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap
pembaca.
Serang, 28 Maret 2012
(Penyusun)
A.
Pendahuluan
Senyawa asam mempunyai rasa yang masam sedangkan senyawa
basa mempunyai rasa yang pahit. Akan tetapi kita tidak boleh mencicipi rasa
dari suatu zat kimia. Karena ada beberapa zat yang mengandung racun. Oleh
karena itu untuk menguji sifat asam-basa larutan kita dapat menggunakan alat
bantu berupa kertas lakmus dan beberapa indikator alami seperti ekstrak bunga
dan kunyit. Tetapi pada uji percobaan ini kita akan menggunakan bahan indikator
alami seperti ekstrak bunga mawar dan bunga sepatu.
B.
Tujuan
Kami melakukan uji percobaan untuk menentukan sifat asam dan basa beberapa
larutan dengan menggunakan indicator alami yaitu ekstrak bunga sepatu dan bunga
mawar, dan Mengamati perubahan warna indikator pada larutan asam dan
basa
C.
Manfaat Asam dan Basa
a) Asam
ü Asam Cuka : dibuat untuk masakan
ü Air Keras : pada baterai karena dari asam sulfat
ü Asam Lambung :untuk membantu mencerna makanan yang kita makan. Merupakan
asam klorida
ü Asam Sitrat : Banyak terdapat pada makanan dan minuman tertama yang
kemasan, dan pada agar-agar, untuk menambah rasa dan juga keasaman.
b) Basa
ü Natrium hidroksida / soda api / soda
ash dan kalium hidroksida, sebagai bahan baku pembersih dalam rumah tangga,
misalnya sabun mandi, sabun cuci, detergen, pemutih dan pembersih lantai
ü Magnesium hidroksida dan aluminium
hidroksida, terkandung dalam obat nyeri lambung (antasid).
ü Amoniak, untuk pelarut desinfektan
(pencegah terjadinya infeksi) dan bahan baku pupuk urea.
D.
Rumusan Masalah
1) Apakah pengertian asam dan basa ?
2) Apa yang dimaksud dengan indicator?
3) Bagaimanakah cara untuk menentukan
sifat asam-basa larutan?
4) Apa sajakah bahan yang digunakan untuk
menguji asam-basa?
5) Apakah yang terjadi setelah air
jeruk dan air sabun di beri tetesan indicator?
E.
Landasan Teori
Indikator adalah suatu zat penunjuk yang dapat membedakan
larutan, asam atau basa,atau
netral
melampirkan beberapa indikator dan perubahannya pada trayek pH
tertentu,kegunaan indikator ini adalah untuk mengetahui berapa kira-kira pH
suatu larutan. Disamping itu juga digunakan untuk mengetahui titik akhir
kosentrasi pada beberapasenyawa organik dan senyawa anorganik.
Keasaman atau kebasaan suatu zat tergantung pada banyak ada
tidaknya ion H (untuk asam) dan ion OH (untuk basa) dalam zat tersebut serta
derajat ionisasi zat tersebut.
Teori asam-basa:
Ø Pada tahun 1884 Svante Arrhenius
mengemukakan teori tentang asam dan basa yaitu teori asam basa arrhenius.
Menurutnya, asam adalah suatu zat
yang apabila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+ dimana
ion tersebut merupakan satu-satunya ion yang ada dalam larutan. Basa merupakan zat yang apabila di
larutkan dalam air akan terionisasi menghasilkan ion OH-, dan ion
tersebut merupakan ion satu-satunya yang ada di dalam larutan.
Ø Pada tahun 1923 ahli kima Denmark
bernama J.N Bronsted dan ahli kimia inggris bernama T.N Lowry mengemukakan
teori yang bernama teori asam basa broansted-lowry, yang berbunyi suatu zat
pemberi proton (proton donor) disebut asam
dan suatu zat penerima proton (proton aseptor) di sebut basa. Dari definisi tersebut maka suatu asam setelah melepas proton
akan membentuk basa konjugasi dari asam tersebut. Demikian pula dengan basa, setelah
menerima proton akan membentuk asam konjugasi dari basa tersebut.
Ø Pada tahun 1932 G.N Lewis menyatakan
teori yang berbunyi basa adalah zat
yang memiliki satu atau lebih pasangan elektron bebas yang dapat di berikan
kepada zat lain sehingga terbentuk ikatan kovalen koordinasi, sedangkan asam adalah zat yang dapat menerima
pasangan elektron tersebut.
F.
Metode
Kerja
Praktikum ini kami kerjakan secara berkelompok
yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 anggota yaitu yang seluruh
anggotanya merupakan siswa kelas XII IPA 3. Kami menyediakan alat dan bahan
serta melakukan eksperimen menguji larutan-larutan, untuk mengetahui apakah
termasuk larutan asam maupun basa, di dalam ruangan kelas XII IPA 3. Waktu yang
kami gunakan untuk melakukan praktikum ini adalah selama ± 1 jam yakni dari
pukul 08.00-09.00 WIB pada tanggal 24 Maret 2012.
G.
Alat
dan Bahan
a) Alat
·
Lumpang dan alu
·
Plat tetes
·
Pipet tetes
·
Wadah air
·
Lap atau tissue
b) Bahan
·
Mahkota bunga sepatu dan bunga mawar
warna merah
·
Air atau aquades
·
Jeruk nipis
·
Air sabun atau detergen
·
5 jenis larutan yang akan diuji dan
diberi label A-E
H.
Cara
Kerja
a. Haluskan
mahkota bunga sepatu dengan menggunakan lumpang dan alu.
b. Tambahkan
10 ml air atau secukupnya.
c. Ambil
3 tetes air jeruk ke dalam plat tetes dengan menggunakan pipet tetes, kemudian
tambahkan 3 tetes ekstrak bunga sepatu dengan pipet tetes, amati perubahan warna
dan catatlah pada tabel. (jangan diaduk)
d. Dan
Ambil 5 tetes Larutan A, B, C, D, E ke dalam plat tetes, kemudian tambahkan 3
tetes ekstrak bunga sepatu pada masing-masing larutan, amati perubahan
warnanya.
e. Haluskan
mahkota bunga mawar dengan menggunakan lumpang dan alu.
f. Tambahkan
10 ml air atau secukupnya.
g. Ambil
3 tetes air sabun/detergen ke dalam plat tetes dengan pipet tetes, kemudian
tambahkan 3 tetes ekstrak bunga mawar, amati perubahan warna dan catatlah pada
tabel.
h. Ambil
5 tetes larutan A, B, C, D, E ke dalam plat tetes, tambahkan 3 tetes ekstrak
bunga mawar pada masing-masing larutan, amati perubahan warnanya.
i.
Untuk mengetahui larutan tersebut
bersifat asam atau basa bandingkanlah perubahan warna larutan tersebut setelah
ditambahkan indicator alami, dengan perubahan warna pada air jeruk dan air
sabun yang telah diberi tambahan indicator. Air jeruk bersifat asam dan air
sabun bersifat basa.
j.
Tuliskan hasil pengamatan dalam bentuk
tabel dan buatlah kesimpulannya,
I.
Hasil
Pengamatan
1. Hasil
Pengamatan Uji pendahuluan
No
|
Larutan
|
Perubahan warna pada penambahan ekstrak
|
|
Bunga Sepatu
|
Bunga mawar
|
||
1
|
Air jeruk nipis (asam)
|
Merah (+)
|
Merah (++)
|
2
|
Air sabun (basa)
|
Hijau (+++)
|
Hijau (+++)
|
2. Hasil
Pengamatan Uji kelima larutan menggunakan indicator ekstrak bunga sepatu dan
bunga mawar
No
|
Larutan yang diuji
|
Perubahan warna pada penambahan ekstrak
|
|
Bunga sepatu
|
Bunga mawar
|
||
1
|
A
|
Hijau (+++)
|
Hijau (++)
|
2
|
B
|
Merah (+++)
|
Merah (+)
|
3
|
C
|
Merah
|
Merah (+++)
|
4
|
D
|
Merah (+++)
|
Merah (++)
|
5
|
E
|
Ungu (++)
|
Ungu (+)
|
3. Menyimpulkan
hasil uji
No
|
Larutan yang diuji
|
Kesimpulan
|
1
|
A
|
Larutan Basa
|
2
|
B
|
Larutan Asam
|
3
|
C
|
Larutan Asam
|
4
|
D
|
Larutan Asam
|
5
|
E
|
Larutan Basa
|
Jadi
dari tabel diatas dapat disimpulkan :
Bahwa
setiap indikator menghasilkan warna tertentu dalam larutan asam dan basa.
Sedangkan indikator alami atau buatan dapat disebut suatu zat, sehingga
diperoleh definisi indikator :
Suatu zat yang berubah warna jika
terdapat dalam larutan asam atau basa.
1) Yang termasuk Larutan Asam yaitu,
Larutan B-C-D
2) Yang termasuk Larutan Basa yaitu,
A-E
Trims Sangat membantu banget
BalasHapusYaps masama :-)
Hapushaha tinggal njiplak
BalasHapusSilahkaaaannnn :-)
HapusAlhamdulillah.. :) terimakasih
BalasHapusYa kembali kasih :-)
BalasHapusizin copas gan lap praktikumnya :)
BalasHapusGood....
BalasHapusmisi... mau tanya, larutan a-e itu larutan apa aja ya?? trims :)
BalasHapusMakasih infonya :)
BalasHapusMantapp mbak (y) :)
BalasHapuskeren hasil-nya saya juga coba menguji asam-basa menggunakan indikator yakni ekstrak bunga asoka tapi sayangnya tak menimbulkan reaksi apa-apa
BalasHapusMakasih banyak. Izin copas
BalasHapus