kriptomeri
Penyimpangan semu hukum mendel
Kriptomeri (Kriptos
= Tersembunyi, mer = bentuk)
Kriptomeri
adalah peristiwa dimana sifat gen dominan tersembunyi apabila tidak berpasangan dengan gen dominan
lainnya, dan sifat gen tersebut baru kelihatan atau tampak bila bertemu “jodoh”
atau dengan gen lain yang sesuai. Jika gen dominan berdiri sendiri,
maka karakternya akan tersembunyi (kriptos).
ü kriptomeri
pertama kali ditemukan oleh Correns
ü Interaksi antar
gen-gen dominan akan menimbulkan karakter baru
ü hasil temuan:
Hasil persilangan antara bunga Linnaria maroccana merah dengan putih dihasilkan
F1 seluruhnya berwarna ungu.
Kriptomeri
memiliki ciri khas: ada karakter baru muncul bila ada 2 gen dominan.
Ketika bunga
Linaria maroccana merah disilangkan dengan yang putih, semua keturunan
pertamanya (F1) berwarna ungu. Hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak biasa
karena warna ungu merupakan fenotipe baru. Dari hasil F1 sulit ditentukan
genotipe yang dominan. Jika sesama F1 disilangkan dihasilkan keturunan kedua
(F2) dengan perbandingan ungu:merah:putih=9:3:4, suatu perbandingan yang tidak
biasa dalam hukum Mendel. Namun kita dapat menduga bahwa persilangan tersebut
adalah dihibrida (Adalah persilangan antar induk yang
memiliki dua sifat beda).
Fenotipe ungu yang berjumlah 9 menunjukkan bahwa fenotipe ungu muncul karena adanya dua faktor dominan yang hadir bersama. Jadi, fenotipe ungu merupakan fenotipe tersembunyi yang akan muncul jika ada dua faktor dominan hadir bersama. Fenotipe putih berjumlah 4 menunjukkan bahwa fenotipe putih muncul karena adanya faktor dominan , sebab jika putih adalah resesif, perbandingannya pasti 1.
Karena adanya faktor tersembunyi itulah maka peristiwa ini disebut sebagai kriptomeri, kriptos=tersembunyi. Penelitian terhadap sitoplasma sel menunjukkan bahwa:
Bunga merah memiliki sitoplasma sel yang bersifat asam, dan warna merah disebabkan karena pigmen antosianin.
Bunga putih memiliki sitoplasma sel yang bersifat basa tanpa antosianin.
Antosianin dominan terhadap tanpa antosianin, sedangkan basa dominan terhadap asam.
Pigmen antosianin di lingkungan sitoplasma sel yang asam menghasilkan warna merah, sedangkan di lingkungan sitoplasma sel yang basa, menghasilkan warna ungu.
Jadi, fenotipe tersembunyi (warna ungu) muncul apabila dua faktor dominan bertemu. Terbukti, jika antosianinhadir dalam sel yang basa, maka warna yaang muncul adalah ungu.
Fenotipe ungu yang berjumlah 9 menunjukkan bahwa fenotipe ungu muncul karena adanya dua faktor dominan yang hadir bersama. Jadi, fenotipe ungu merupakan fenotipe tersembunyi yang akan muncul jika ada dua faktor dominan hadir bersama. Fenotipe putih berjumlah 4 menunjukkan bahwa fenotipe putih muncul karena adanya faktor dominan , sebab jika putih adalah resesif, perbandingannya pasti 1.
Karena adanya faktor tersembunyi itulah maka peristiwa ini disebut sebagai kriptomeri, kriptos=tersembunyi. Penelitian terhadap sitoplasma sel menunjukkan bahwa:
Bunga merah memiliki sitoplasma sel yang bersifat asam, dan warna merah disebabkan karena pigmen antosianin.
Bunga putih memiliki sitoplasma sel yang bersifat basa tanpa antosianin.
Antosianin dominan terhadap tanpa antosianin, sedangkan basa dominan terhadap asam.
Pigmen antosianin di lingkungan sitoplasma sel yang asam menghasilkan warna merah, sedangkan di lingkungan sitoplasma sel yang basa, menghasilkan warna ungu.
Jadi, fenotipe tersembunyi (warna ungu) muncul apabila dua faktor dominan bertemu. Terbukti, jika antosianinhadir dalam sel yang basa, maka warna yaang muncul adalah ungu.
Contoh:
persilangan Linaria maroccana
A
: ada
anthosianin
B : protoplasma basa
a
: tak ada anthosianin b :
protoplasma tidak basa
P1 : AAbb (
merah ) X aaBB
(putih)
Gamet : Ab aB
F1 : AaBb
(ungu)
P2 : AaBb
(ungu) X
AaBb (ungu)
Gamet :
AB, Ab, aB, ab AB,
Ab, aB, ab
F2 :
|
AB
|
Ab
|
aB
|
ab
|
AB
|
AABB
(ungu)
|
AABb
(ungu)
|
AaBB
(ungu)
|
AaBb
(ungu)
|
Ab
|
AABb
(ungu)
|
AAbb
(merah)
|
AaBb
(ungu)
|
Aabb
(merah)
|
aB
|
AaBB
(ungu)
|
AaBb
(ungu)
|
aaBB
(putih)
|
aaBb
(putih)
|
ab
|
AaBb
(ungu)
|
Aabb
(merah)
|
aaBb
(putih)
|
aabb
(putih)
|
Perbandingan fenotipe keturunan
F2 = bunga ungu : bunga merah : bunga putih
9 : 3 : 4
nice pipel
BalasHapusAju nice👍
BalasHapus